14 May 2012, 03:01 UTC Expedition-31 to ISS blast off ….
Pengantar:
Entah karena kebetulan, entah karena memang sudah diatur sebelumnya, Expedition 31 mencatat rekor tersendiri: ke enam crew-nya adalah AMATIR RADIO, masing-masing Komandan Oleg Kononenko (Russia), Flight engineers Andre Kuipers (Belanda), Don Pettit (AS), Gennady Padalka (Russia), Joseph “Joe“Acaba (AS) dan Sergei Renin (Russia).
Lancar dan suksesnya peluncuran (sampai docking di ISS) Soyus TMA-04M ini seakan jadi pelipur lara bagi industri dirgantara Russia, yang baru seminggu sebelumnya dirun- dung duka dengan jatuhnya SUKHOI Superjet 100 andalan mereka di Gng Salak, Bogor - yang sampai saat-saat akhir proses penyuntingan e-QSP edisi ini masih diliputi kesimpang siuran tentang apa sebenarnya yang menjadi sebabnya [Ed.}
Lancar dan suksesnya peluncuran (sampai docking di ISS) Soyus TMA-04M ini seakan jadi pelipur lara bagi industri dirgantara Russia, yang baru seminggu sebelumnya dirun- dung duka dengan jatuhnya SUKHOI Superjet 100 andalan mereka di Gng Salak, Bogor - yang sampai saat-saat akhir proses penyuntingan e-QSP edisi ini masih diliputi kesimpang siuran tentang apa sebenarnya yang menjadi sebabnya [Ed.}
Selasa 14 Mei 2012 jam 07.01 waktu setempat
(03 :01 UTC) dari Kosmodrome Baikonur wahana angkasa Soyus TMA-04M dengan 3 orang awaknya be- rangkat ke setasiun angkasa antarbangsa ISS (International Space Station), untuk bergabung dengan Ekspedisi 31 yang sebagian sudah berangkat duluan pada 27 April 2012 dengan wahana Soyuz TMA 03M/22.
(03 :01 UTC) dari Kosmodrome Baikonur wahana angkasa Soyus TMA-04M dengan 3 orang awaknya be- rangkat ke setasiun angkasa antarbangsa ISS (International Space Station), untuk bergabung dengan Ekspedisi 31 yang sebagian sudah berangkat duluan pada 27 April 2012 dengan wahana Soyuz TMA 03M/22.
Larik depan: Komandan Oleg Kononenko (kanan), dan flight engineer Gennady Padalka, keduanya dari Russia.
Larik belakang: ki‐ka astronaut NASA Joe Acaba, kosmonot Sergei Revin, astronaut ESA/European Space Agency Andre Kuipers dan astronaut NASA Don Pettit (semuanya flight engi neers.) [Photo credit: NASA]
Larik belakang: ki‐ka astronaut NASA Joe Acaba, kosmonot Sergei Revin, astronaut ESA/European Space Agency Andre Kuipers dan astronaut NASA Don Pettit (semuanya flight engi neers.) [Photo credit: NASA]
Awak Ekspedisi 31 yang berangkat kali ini adalah as- tronaut NASA Joe Acaba KE5ADR, kosmonot Gen- nady Padalka RN3DT dan Sergei Revin RN3BS.
Bagi Padalka (lahir 21 Juni 1958, terpilih jadi kosmonot sejak 1989) ini adalah untuk ketiga kalinya dia menghuni ISS. Sebelumnya, “jam terbang” sebagai kosmonot (total sudah 585 hari di ruang angkasa) di- awalinya dengan menumpang Soyus TM-28 yang mem- bawanya untuk mengawaki stasiun angkasa MIR (= Peace) selama 6 bulan (Agustus 1998 – Februari 1999). Diperhitungkan selepas tugasnya sebagai Flight Engineer di ekspedisi 31 kali ini, total ”jam” — atau lebih pasnya ”hari” terbangnya akan mencapai 700+ hari, yang menempatkannya di peringkat 4 dalam daf- tar angkasawan dengan hari terbang tertinggi yang tercatat sampai 2012.
Bagi Padalka (lahir 21 Juni 1958, terpilih jadi kosmonot sejak 1989) ini adalah untuk ketiga kalinya dia menghuni ISS. Sebelumnya, “jam terbang” sebagai kosmonot (total sudah 585 hari di ruang angkasa) di- awalinya dengan menumpang Soyus TM-28 yang mem- bawanya untuk mengawaki stasiun angkasa MIR (= Peace) selama 6 bulan (Agustus 1998 – Februari 1999). Diperhitungkan selepas tugasnya sebagai Flight Engineer di ekspedisi 31 kali ini, total ”jam” — atau lebih pasnya ”hari” terbangnya akan mencapai 700+ hari, yang menempatkannya di peringkat 4 dalam daf- tar angkasawan dengan hari terbang tertinggi yang tercatat sampai 2012.
Pada 1 Juli 2012 nanti Padalka mengakhiri tugasnya sebagai awak Ekspedisi 31, dan “naik pangkat” men- jadi komandan Ekspedisi 32, sesudah kelompok awak ekspedisi 31 sebelumnya yang terdiri dari Komandan Oleg Kononenko RZ6AZW , Don Pettit KD5DMT (NASA) dan Andre Kuipers PI9ISS (ESA/European Space Agency) kembali ke bumi dengan wahana Soyuz TMA-03M yang sebelumnya mengantar mereka ke ISS. Bagi Padalka ini adalah “pengulangan” dari pengalamannya sebagai Komandan Ekspedisi 9 di tahun 2004. Bagi Flight engineer Sergei Revin (lahir 12 Januari, 1966) penerbangan pertamanya ke ISS ini adalah akhir dari penantian panjang sejak terpilih jadi kos- monot di tahun 1996. Sebelum direkrut untuk jadi kos- monot, Sergei menapaki jenjang karir pada berbagai bidang engineering di RSC Energia (NASA-nya Russia). Pada penerbangan perdananya ini dia menjadi co-pilot di Soyus TMS-04M dan Flight engineer di Ekspedisi 31 (dan 32 kemudian).
Astronout NASA Joseph Joe Acaba (lahir 17 Mei, 1967) yang terpilih jadi astronot pada tahun 2004 adalah seorang Master Degree di bidang Geology, dan pernah berdinas sebagai Sersan di US Marine Corps setelah sebelumnya selama 4 tahun sempat jadi guru di seko- lah setingkat SMP dan SMA.
Maret 2009 Joe terbang sebagai Mission Specialist pada misi STS-119 di Space Shuttle Discovery, dan seperti juga rekan Russianya Sergei Revin, Joe Acaba akan bertugas sebagai Flight engineer pada Eskpeditsi
31 dan 32.
Maret 2009 Joe terbang sebagai Mission Specialist pada misi STS-119 di Space Shuttle Discovery, dan seperti juga rekan Russianya Sergei Revin, Joe Acaba akan bertugas sebagai Flight engineer pada Eskpeditsi
31 dan 32.
TMA‐04M adalah versi terakhir (2012) dari serie wahana ulang‐alik SOYUS yang dari waktu ke waktu bisa dimodifi‐ kasi (didaur ulang) un‐ tuk disesuaikan dengan kebutuhan dan misi yang diemban para
awaknya, yang biasanya terdiri dari para kosmonot ataupun astronot dari berbagai negeri asal.
awaknya, yang biasanya terdiri dari para kosmonot ataupun astronot dari berbagai negeri asal.
SOYUS dirancang dan digunakan Russian Federal Space Agency ENERGIA khusus untuk membawa penumpang manusia, dan pada saat ini dikhususkan bagi perjalanan ulang‐alik ke setasiun angkasa antar bangsa ISS.
Tampak luar Soyuz‐TMA memang terlihat identik de‐ ngan Soyuz‐TM dari generasi sebelumnya, tapi di sam‐ ping dilengkapi dengan "glass cockpit". interiornya me‐ mungkinkan TMA meng‐akomodir awak yang berpostur lebih tinggi dengan kursi (couches) rancangan baru yang lebih ergonomis dan nyaman untuk diduduki para awak dalam kondisi zero G itu.
Tampak luar Soyuz‐TMA memang terlihat identik de‐ ngan Soyuz‐TM dari generasi sebelumnya, tapi di sam‐ ping dilengkapi dengan "glass cockpit". interiornya me‐ mungkinkan TMA meng‐akomodir awak yang berpostur lebih tinggi dengan kursi (couches) rancangan baru yang lebih ergonomis dan nyaman untuk diduduki para awak dalam kondisi zero G itu.
Expedition 31 Crew Docks at the ISS
Hari Kamis 17 Mei 2012 jam 12:36 a.m. EDT (= 08:36 UTC) wahana angkasa Soyuz TMA-04M dengan awak Ekspedisi 31 merapat (docking) ke modul Poisk di ISS, sesudah menyelesaikan penerbangan selama kurang lebih 3 hari sejak keberangkatan dari Kosmodrome Baikonur. Mereka disambut oleh Komandan Ekspedisi Oleg Kononenko serta Flight Engineers Don Pettit dan Andre Kuipers yang sudah mendahului menghuni ISS sejak bulan April tahun ini.
Docking ini terjadi persis di hari ultah Joe Acaba yang ke 45, dan merupakan kunjungannya yang kedua ke ISS (seperti disebut di depan pada Maret 2009 Acaba mengunjungi ISS sebagai mission specialist bagi misi STS-119).
Bulan Juli 2012 Ekspedisi 32 akan dilengkapi dengan bergabungnya Flight Engineers Sunita Williams (pemegang rekor hari terbang terlama bagi angkasa- wati dengan 195 hari), kosmonot Yuri Malenchenko dan Akihiko Hoshide KE5DNI (astronout Jepang dari- JAXA, Japan Aerospace Exploration Agency yang di”titip”kan ke NASA), yang dijadwalkan akan menghu- ni ISS sampai September 2012.
B R E A K I N G N E W S
Hari Kamis 17 Mei 2012 jam 12:36 a.m. EDT (= 08:36 UTC) wahana angkasa Soyuz TMA-04M dengan awak Ekspedisi 31 merapat (docking) ke modul Poisk di ISS, sesudah menyelesaikan penerbangan selama kurang lebih 3 hari sejak keberangkatan dari Kosmodrome Baikonur. Mereka disambut oleh Komandan Ekspedisi Oleg Kononenko serta Flight Engineers Don Pettit dan Andre Kuipers yang sudah mendahului menghuni ISS sejak bulan April tahun ini.
Docking ini terjadi persis di hari ultah Joe Acaba yang ke 45, dan merupakan kunjungannya yang kedua ke ISS (seperti disebut di depan pada Maret 2009 Acaba mengunjungi ISS sebagai mission specialist bagi misi STS-119).
Bulan Juli 2012 Ekspedisi 32 akan dilengkapi dengan bergabungnya Flight Engineers Sunita Williams (pemegang rekor hari terbang terlama bagi angkasa- wati dengan 195 hari), kosmonot Yuri Malenchenko dan Akihiko Hoshide KE5DNI (astronout Jepang dari- JAXA, Japan Aerospace Exploration Agency yang di”titip”kan ke NASA), yang dijadwalkan akan menghu- ni ISS sampai September 2012.
B R E A K I N G N E W S
Hari Selasa 22/05-2012 jam 07:44 UTC roket Falcon 9 setinggi 48.1 mtr buatan SpaceX (Space Exploration Technologies Corp.) dari Hawthorne, CAL mengukir se- jarah sebagai roket antariksa pertama yang dibuat dan diluncurkan oleh fihak swasta meluncur meninggalkan landasan Cape Canaveral, FLA menuju stasiun ISS, dengan membawa kapsul kargo DRAGON (yang juga buatan SpaceX) yang berisi lebih dari 0.5 ton lojistik (a.l. suplai makanan dan pakaian bagi para awak ISS serta 15 “proyek” eksperimen dari Student Space flight Experiments Program dari SMU-SMU di berbagai Negara.
Di saat-saat NASA mengalami pemotongan anggaran riset dan operasional besar-besaran (sampai terpaksa menunda atau membatalkan berbagai misi dan meng- PHK-kan ribuan pegawainya), kehadiran SpaceX bak “penyelamat muka” industri (dan teknoloji) dirgantara AS yang belakangan ini memang agak kedodoran
SpaceX didirikan dan diotaki oleh wirausahawan muda Elon Musk (lahir di Pretoria/ZS‐land pada 28 Juni 1971) dan mengantongi BSc (Physics) dan BA Eco‐ nomics dari University of Pennsylvania.
Bakat dan latar pendidikan di bidang Fisika dan ilmu Ekonomi membawanya sebagai perintis, pengembang dan pemilik berbagai perusahaan di berbagai bidang yang tidak terlalu jauh dari kedua latar belakangnya, yaitu SpaceX (industri dir‐ gantara), Solar City (pembangkit listrik tenaga surya), Tesla Motor (mobil sport berdapur pacu hybrid maupun full electric) dan PayPal (institusi pelayanan transaksi keuangan non Bank terbesar di dunia) — yang membuat Musk diramalkan bisa membukukan net revenue sebesar USD 2B di tahun 2012 ini.
Di saat-saat NASA mengalami pemotongan anggaran riset dan operasional besar-besaran (sampai terpaksa menunda atau membatalkan berbagai misi dan meng- PHK-kan ribuan pegawainya), kehadiran SpaceX bak “penyelamat muka” industri (dan teknoloji) dirgantara AS yang belakangan ini memang agak kedodoran
Bakat dan latar pendidikan di bidang Fisika dan ilmu Ekonomi membawanya sebagai perintis, pengembang dan pemilik berbagai perusahaan di berbagai bidang yang tidak terlalu jauh dari kedua latar belakangnya, yaitu SpaceX (industri dir‐ gantara), Solar City (pembangkit listrik tenaga surya), Tesla Motor (mobil sport berdapur pacu hybrid maupun full electric) dan PayPal (institusi pelayanan transaksi keuangan non Bank terbesar di dunia) — yang membuat Musk diramalkan bisa membukukan net revenue sebesar USD 2B di tahun 2012 ini.
Pagi hari Jum’at 25/05 (waktu Amerika Timur/EDT) Dragon merapat ke docking port di modul Harmony dari ISS (silah amati prosesnya di foto berikut).
Awak ISS berhasil “menangkap” pesawat kargo SpaceX Dragon pada jam 9:56 a.m. EDT dengan lengan robot (robotic arm) buatan Kanada: Cana‐ darm, yang kemudian menggandengnya mera‐ pat ke modul Harmony dari ISS tepat 3 jam ke‐ mudian untuk ”membongkar muatan” .
Sabtu pagi awak ISS membuka pintu kompartemen kargo dari Dragon untuk ramé-ramé memunggah mua- tannya, untuk kemudian memuatinya kembali dengan sampah bekas pakai dan barang-barang yang sudah tidak diperlukan lagi di ISS.
Rabu 30/05 malam pintu-pintu Dragon ditutup, dan Kamis 31/05 pagi Canadarm menarik lepas Dragon dari modul Harmony dan mendorongnya ke ”landasan pelepasan”, serta melepasnya untuk mengawali pener- bangan baliknya ke bumi.
Diperlukan kira-kira 4 jam bagi Dragon untuk meng- ikuti garis orbit turun memasuki atmosfir bumi, dan 1/2 jam proses kritis (ber ”gesekan” dengan atmosfir dengan kecepatan tinggi akan membuat suhu di per- mukaan eksteriornya meningkat tinggi) sebelum men- capai ketinggian (dan kecepatan) “yang aman” untuk ‘nyemplung di Pacific, di satu titik kira-kira 250 miles sebelah barat pantai California selatan.
Jum’at pagi 01/06 sekitar jam 8:42 AM waktu Pacific (= 11:42 AM EDT = 07:42 AM UTC) dilaporkan Dragon menyelesaikan misinya dengan selamat dengan mencebur lembut di Pacific (foto bawah).
Diperlukan kira-kira 4 jam bagi Dragon untuk meng- ikuti garis orbit turun memasuki atmosfir bumi, dan 1/2 jam proses kritis (ber ”gesekan” dengan atmosfir dengan kecepatan tinggi akan membuat suhu di per- mukaan eksteriornya meningkat tinggi) sebelum men- capai ketinggian (dan kecepatan) “yang aman” untuk ‘nyemplung di Pacific, di satu titik kira-kira 250 miles sebelah barat pantai California selatan.
Jum’at pagi 01/06 sekitar jam 8:42 AM waktu Pacific (= 11:42 AM EDT = 07:42 AM UTC) dilaporkan Dragon menyelesaikan misinya dengan selamat dengan mencebur lembut di Pacific (foto bawah).
Hari itu juga pada jam 11:00 AM Pacific (= 2:00 PM Eastern = 10:00 AM UTC) CEO dan Chief Designer SpaceX Elon Musk bersama dengan NASA Space Sta- tion Program Manager Mike Suffredini dan NASA COTS (Commercial Orbital Transportation Services) Program Manager Alan Lindenmoyer dalam sebuah konperensi pers yang digelar untuk berbincang-bincang tentang misi yang untuk pertama kalinya dilakukan oleh dan dengan peran serta sepenuhnya dari fihak swasta.
(Sampai saat ini hanya lima Negara yaitu AS, Russia, Jepang, Cina, dan Negara-Negara yang tergabung dalam ESA/European Space Agency yang sanggup dan berhasil mengatasi tantangan (tehnis dan finansial) dalam proyek-proyek eksplorasi ruang angkasa seperti ini) …. ■
Catatan : EDT = Eastern Daylight Time = UTC +4
No comments:
Post a Comment