Sunday, 7 October 2012

What more you’re curious to know about Curiosity? - Part II


What more you’re curious to know about Curiosity? - Part II

[Atas] Close up dari tiga buah roda Curiosity yang diambil dengan kamera MAHLI/Mars Hand Lens Imager di ujung ta- ngan robot Curiosity. MAHLI dirancang untuk bisa mengambil foto close-up berresolusi tinggi, dengan kemampuan untuk focusing dari jarak 2 cm ~ tak terhingga (infinity), yang me- mungkinkan untuk memotret contoh bebatuan, tanah, bahkan sampai dirinya sendiri dari berbagai angle/sudut .

Foto  di  sebelah  kanan  diambil de- ngan lensa fish-eye pada Hazcams (Hazard Avoidance cameras) yang terpasang  di  bagian  depan  rover. Foto diambil pada beberapa jam pertama keberadaan Curiosity di dasar   kawah Gale, memperlihatkan jejak roda Curiosity segera sesudah menyelesaikan test drive pertama- nya. Rover bergerak maju 15 ft (4.5 mtr), berputar 1200   dan mundur 8.2 ft (2.5 mtr), untuk kemudian “parkir”
20 ft (6 mtr) dari Bradbury Landing, landasan pendaratannya ■


Di dek Curiosity tertera tanda ta- ngan Clara Ma (12 tahun), yang namanya diabadikan  di  tempat- terhormat itu karena nama Curi- osity diambil dari penggalan kali- mat dalam sebuah  essay karang- annya:
....  "Curiosity  is the passion that drives us through our everyday lives” ....

Photos credit went to NASA/JPL - Caltech


[= ke-ingin tahu-an adalah gairah yang memotivasi kita dalam kehidupan kita sehari-hari].


Clara Ma, gadis cilik (12 thn, kelas 6 di tahun 2009) dari Kansas, berfoto dengan sebuah mockup berukuran penuh dari roda Curiosity di Kennedy Space Center, Florida, sehari sebelum peluncurannya pada jam 10:02 a.m. EST (15:02 UTC) 25 November, 2011.
Clara memasukkan nama "Curiosity" pada sayembara yang diadakan oleh NASA untuk mencari nama bagi Mars rover yang waktu itu sudah memasuki tahap akhir pengembang- annya. [Photo Credit: Mike Wall/SPACE.com]

Di tahun 2009 ~ 2011  NASA memberikan kesempatan bagi umum untuk memasukkan nama mereka untuk dikirim atau dibawa ke Mars dengan berbagai wahana angkasa yang sedang disiapkan pada saat itu.
1.2 juta nama masuk dari segenap penjuru dunia, dan nama-nama mereka kemudian di-etsa pada sekeping silicon dengan menggunakan electron-beam yang digunakan untuk membuat berbagai micro-chip di JPL. Chip inilah yang kemudian ditaruh di dek Curiosity, ber- sama tandatangan Clara Ma dan sebuah plaket kepre- sidenan yang ditandatangani Presiden Barack Obama dan Wakil Presiden Joe Biden ■


Curiosity as seen from MRO (Mars Reconnaissance Orbiter)
Mars  Reconnaissance  Orbiter (MRO)  adalah  sebuah wahana angkasa multiguna yang sesuai namanya dirancang  untuk  melakukan pengintaian (reconnais- sance) permukaan planit Mars dari orbit. Wahana se- nilai USD 720mio ini dibuat oleh Lockheed Martin dibawah supervisi JPL/Jet Propulsion Laboratory (afiliasi dari Caltech/California Institute of Technology), yang juga mengelola pengoperasiannya (untuk NASA)
MRO diluncurkan pada 12 Agustus 2005 dan mema- suki orbit Mars pada 10 Maret 2006. Sesudah melalui proses aerobraking selama +/- lima bulan,  pada No- vember 2006 MRO menempati posisinya pada orbit nyaris berbentuk elips yang mengambang stationary dengan apogee dan perigee 250 ~ 316 KM di atas per- mukaan Mars.  Pada lintasannya, MRO  “bergabung” dengan pengoperasian wahana lain: Mars Global Sur- veyor, Mars Express, Mars Odyssey, and dua (tiga ter- masuk Curiosity)  Mars Exploration Rovers. MRO ber- fungsi sebagai  setasiun relay/repeater bagi berbagai misi di permukaan Mars ■

[Atas kiri] Foto yang diambil dengan kamera HiRISE (High-Resolution Imaging Science Experiment) yang terpasang di wahana MRO (Mars Reconnaissance Orbiter  — lihat text) memperlihatkan parasut (warna kuning) dan “kubah” pendaratan yang membungkus Curiosity saat men- darat di dasar kawah Gale di permukaan Mars. Area sekitar titik penda- ratan  terlihat  agak  gelap  karena  semburatnya debu  akibat semburan retro-rocket yang menahan laju hempasan Curiosity saat melalukan soft- landing.
HiRISE  yang  buatan  Ball  Aerospace  &  Technologies  Corp.,  Boulder, Colo. adalah salah satu dari enam instruments yang terpasang di MRO — yang dioperasikan secara remote dari lab di The University of Ari- zona, Tucson, AZ.

[Atas kanan]   Foto yang juga diambil dengan kamera HiRISE mem- perlihatkan beberapa ratus meter jejak roda Curiosity sewaktu memulai penjelajahannya. 
Pada foto di atas posisi rover berada di tempat dimana jejaknya bera- khir.
Dua spots berwarna kegelapan dekat tempat pendaratan Curiosity terbentuk saat debu di permukaan kawah Gale berhamburan terkena semburan retro rocket modul pendarat pada tahap-tahap akhir penda- ratannya, dan memperlihatkan permukaan kawah yang mengandung pasir  basalt, batuan  gunung  sisa-sisa letusan gunung jutaan tahun yang lalu (yang meninggalkan kawah atau kaldera Gale sekarang) Pengamatan atas “jejak-jejak” masa lalu tersebut akan mengungkap- kan berbagai informasi tentang bagaimana permukaan Mars berubah sesuai  dengan  penumpukan  debu  serta  erosi  yang  mengikis  dan
menggerus tumpukan debu tersebut sepanjang perjalanan waktu..
[ Photos Credit :NASA/JPL - Caltech ]




No comments:

Post a Comment