OBITUARI dr Jos Soejoso,YB2SV
• Nama : dr Jos Soejoso Soedomo Sp.Rad
• Lahir : Semarang, 24 April 1944
• Istri : Dr Iriana Karim Soejoso YB2YL
• Anak : Shinta Winasis S.Si, MM YD2KSV Rena Widita MS, PhD YD2LSV Ir Mia Wimala MS Ir Alfi Duhita MM Yosi Nindita S.Si
• Pendidikan Tersier:
FK UNPAD, Bandung (MD/GP, 1972)
FK UNDIP Semarang (Radiologist, 1988)
• QTH : Jl Osamaliki 50, Salatiga 50721 QTH Loc OI52fq
Mas Jos – panggilan akrabnya -- sudah menggeluti dunia elektronika, terutama radio dan telekomunikasi sejak usia belasan tahun, selagi masih siswa SMP dan SMA di tahun 60an.
Di tahun-tahun awal ‘60an itu mas Jos sudah berani (menurut ukuran zaman itu) mengudara tanpa callsign atau identitas diri apapun, sampai kemudian di tahun- tahun 1965 – 1967 mas Jos terdaftar sebagai X2BP pada PARB (Persatuan Amatir Radio Bandung).
Seiring dengan langkah-langkah penertiban yang dila- kukan fihak otoritas di masa awal kebangkitan Orde Baru, pada kurun waktu 1967 – 1968 dengan ke- hadiran PARI (Persatuan Amatir Radio Indonesia) seba- gai wadah para operator radio komunikasi dua arah (untuk membedakannya dengan mereka yang lebih senang berkecimpung di dunia broadcasting) callsign mas Jos berubah menjadi PK8YAQ (Prefix PK8 merujuk ke wilayah atau daerah Propinsi Jawa Barat).
Di era ORARI mas Jos menyandang callsign YB1AJ, yang sejak 1972 – karena kepindahan mas Jos ke Salatiga – dimutasikan menjadi YB2SV seperti yang kita kenal setidaknya hampir 40 tahun terakhir ini.
Kalau di bidang kedokteran yang ditekuninya dr. Jos dikenal sebagai spesialis di bidang Radiologi, di ling- kungan ORARI mas Jos lebih dikenal sebagai “spe- sialis” untuk berbagai jabatan di DPP, baik di tingkat Pusat, ORDA maupun Lokal, seperti yang bisa dilihat pada daftar panjang berikut:
DPP ORARI Pusat: 1986–1991, 1991–1996, 2006 –2011;
DPP ORARI Daerah Jateng-DIY: 1981 – 1985
DPP ORARI Daerah Jateng: 1985–1990, 1990–1995,1995–1999, 1999–2004, 2004–2009, 2009-2014
Sebagai pelengkap pada rekam jejak mas Jos sebagai “aktivis” radio amatir, waktu bertugas di Timur Tengah mas Jos tercatat sebagai Member pada the United Na- tions Middle East Amateur Radio Society (1976), demikian juga waktu bertugas di Dilli dan Bacau, Timor Timur - mas Jos sempat mengudara sebagai YB2SV/9 (1980-1981).
Di “kampung” sendiri OM Jos pernah menjabat sebagai
Ketua ORARI Lokal Salatiga (1979 – 1982).
Pada scope nasional, kepengurusan ORARI Pusat di bawah Ketua Umum Soewondo YBØAT memberi mas Jos mandat untuk menjadi Ketua pada Konvensi SE- ANET (South East Asia Net Convention) di Yogjakarta (1981), sedangkan pada kepengurusan ORARI Pusat di bawah Atmodjo Brotoatmodjo YB2DAN beliau ditunjuk menjadi Liaison Officer untuk IARU (1982 – 1986).
Koleksi Wall paper:
Sebagai seorang amatir, hampir semua mode dari CW, voice AM/SSB/FM, EME, SSTV, RTTY, komunikasi satelit sampai dengan Dijimode telah beliau jajal dan akrabi.
Demikian juga hampir semua faset kegiatan radio amatir seperti SWL-ing, Kontes, DX-ing, Field Day, Hamfest, homebrewing, sampai eyeballing …. sehingga ti- dak mengherankan kalau koleksi wallpaper beliau dipenuhi dengan Award, Diploma, Sertifikat, Piagam dan sebagainya dari nyaris seluruh dunia.
Dari angka tahun yang disebut dalam daftar berikut bisa diamati sepertinya periode akhir dekade 70 sam- pai 80an merupakan kulminasi dari kegiatan Award hunting (perburuan Award) beliau:
OKINAWA (1975), DIPLOMA ARI (1975), FLANDERS FIELDS (1977), DIPLOMA DX (1977), WAC (1977), WPX (1977), WORKED THE BRITISH COMMONWEALTH (1977), OHH (1977), NKDXC (1977), IARU Region 1 (1977), AJD (1977), WAJA (1977), JERUSALEM (1977), WAS (1978), DXCC (1978).
Di samping berbagai Award/Sertifikat/Diploma di atas berbagai kontes bergengsi yang beliau sempat ikuti (dan menang) adalah IARU Radiosport Championship: Zone Winner dengan 50 Multiplier, 1000 QSO (1976), Zone Winner (1977), Zone Winner (1978), 250 QSO (1980), ARRL DX CONTEST: First Place COUNTRY WIN- NER di tahun 1980 dan 1982. CQ DXWW CONTEST: COUNTRY AND ZONE WINNER (1977).
Penghargaan
+ LAPAN: atas keberberhasilan dalam melakukan Tracking Telemetry roket LAPAN yang diluncurkan dari STASPRO Pameungpeuk Jawa Barat (2-3 De- sember 1982).
+ MENPARPOSTEL: atas prestasi dalam Membangun & Mengembangkan ORGANISASI (09 Juli 1987)
Dalam kaitannya dengan SEANET, yang sangat mem- banggakan beliau adalah keberhasilannya mengibar- kan bendera ORARI (dan Merah Putih) di beberapa kali Konvensi SEANET, dengan menyabet Top Scorer pada SEANET WORLDWIDE CONTEST selama beberapa ta- hun berturut-turut: Kuala Lumpur (1975), Bangkok (1977), Singapore (1978), Penang (2x masing-masing pada tahun 1979 dan 1984) dan Jogjakarta (1981),. Kemenangan berturut-turut selama beberapa tahun sejak 1975 itu akhirnya dipuncaki dengan mendapat- kan sebuah Trophy ”yang besar sekali” untuk katagori Overall Champion, yang diterimanya pada SEANET Con- vention di Singapore (1983).
.
Karir & Profesi:
Sepertinya perjalanan karir profesional OM Jos selalu berjalan seiring dengan malang melintangnya di dunia radio amatir.
Karir profesionalnya diawali sebagai Asisten Dosen pada jurusan Fisiologi, Fakultas Kedokteran Univer- sitas Padjadjaran, Bandung (1968-1974).
Pada masa-masa itu juga (1972) dr. Jos bergabung ke JanKes TNI/AD (sekarang DIRKESAD = Direktorat Kese- hatan TNI Angkatan Darat) dengan pangkat Letnan Satu, yang membawanya ke penugasan sebagai Kepala Biro pada Detasemen Medik TNI/AD di Salatiga.
Pada saat terjadi konflik militer di Timur Tengah dr. Jos bertugas mendampingi Kontingen Garuda di bawah koordinasi UNEF (the United Nation Emergency Force di wilayah Suez, kota Ismailia, gurun Sinai serta Rumah Sakit Ma’adi di Kairo, Mesir dan RS Hadassah di Jerusalem.
Pada saat penugasan di Timur Tengah (1976) inilah OM Jos WKG PORT(ABLE) sebagai YB2SV/4U di Ras Sudr (Sinai, wilayah Israel) dan sebagai YB2SV/SU di Suez dan Ismailia (wilayah Mesir)
4U/YB2SV menggunakan radio Yaesu FT-101B, keba- nyakan dari atas jeep utility UNEF dengan menggunakan antena Dipole. Contact stations di tanah air antara lain YBØCJ, YBØRS, YBØNZ, YB1HR, YB2AU, YB2AG, YB2CR, YB2CU, YB2MW dan YB2VE.
Stasiun2 tersebut mendapat "izin khusus" dari Hankam dan Detelri untuk menyelenggarakan "3rd party traffic" yang memungkinkan personil Pasukan Garuda yang bertugas di UNEF berkomunikasi lewat band amatir dengan keluarganya di tanah air (mirip MARS/Military Auxiliary Radio System yang disponsori Dept. Hankam-nya AS).
Kenangan dari tugas di Timur Tengah ini adalah QSO dengan Raja Hussein JY1 dari Jordania. Di samping pernah diundang untuk eyeball di istana beliau, atas ucapan selamat yang disampaikannya pada Hari Ulang Tahun ke 42 Sang Raja pada 1 Februari 1978 mas Jos dapat menambahkan HIS MAJESTY KING HUSSEIN OF JORDAN JY1 Award pada koleksi wallpapernya.
Sebagai Dokter Tentara, dr. Jos mendapatkan kenai- kan pangkat berturut-turut sebagai Kapten (1978), disusul sebagai Mayor (1985), Letnan Kolonel (1991), dan terakhir sebagai Kolonel (1998) – yang dijalaninya sampai akhirnya pensiun di tahun 1999.
Selama kurun waktu tersebut, karir pak Dokter sebagai profesional di bidang medis juga selalu mengalami pe- ningkatan. Sesudah menamatkan kursus Keluarga Berencana tingkat Nasional (1975), pak Dokter men- jadi Komandan/Kepala RS TNI/AD di Dili (1980), ke- mudian sebagai Karo KESKUREHAB (Kepala Biro Kese- hatan Kuratif dan Rehabilitatif) pada Komando Medis TNI/AD Jawa Tengah (1981).
Setelah selama 4 tahun mengikuti dan menamatkan pendidikan spesialisasi di bidang Radiologi di Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro di Semarang
(1984 – 1988), selama setahun dr. Jos bertugas seba- gai Kepala Bagian Radiologi di Rumah Sakit Dr. A.K. Gani di Palembang (1988 – 1989).
Melengkapi ilmunya di bidang Radiologi, dr. Jos mengi- kuti Asean Radiology course di Singapore (1986) dan Kursus Ultrasonography di Jakarta (1987)
Pindah dari Palembang dr. Jos kemudian menjabat sebagai Kepala Tim Rekruitmen Radiologi di AKABRI (Darat) di Magelang (1990 – 1999), dan selama di situ beliau sempat mengikuti kursus di bidang Interven- tional Radiology di National University Hospital, Singa- pore (1991).
Jabatan terakhir beliau adalah sebagai Kepala Depar- temen Radiologi RS TNI/AD Dr.Soedjono di Magelang (1988 – 1999).
Selepas masa pensiunnya, sampai hari-hari tera- khirnya beliau masih tetap mengamalkan ilmunya se- bagai Senior Radiology Specialist di Rumah Sakit yang sama.
Atas pengabdiannya kepada Negara dr. Jos pernah menerima medali Satya lencana Shanti Darma, United Nations Medal, Satya Lencana Seroja, serta Satya Len- cana Kesetiaan 8 – 16 – 24 tahun.
Kegiatan lain :
Di bidang organisasi, disamping di ORARI beliau juga aktip di beberapa organisasi profesi seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PDSRI (Perhimpunan Dokter Spe- sialis Radiologi) dan seabrek organisasi hobbiist mau- pun profesi lainnya ...
YB2SV SK, Rabu 20 Juni 2012
Publik amatir radio berduka ketika pada Rabu pagi 20/06/2012 berbagai milist dan HP dipenuhi berita (pertama dikirim lewat SMS oleh Anwar YD2TUN) tentang kepergian mas Jos menghadap Sang Pencita.
Mengenang kepergiannya, Arman YBØKLI yang mantan Red. BeON menulis dimilis orari-news: ...
Saya mengenang OM Yos Suyoso YB2SV/SK se- bagai salah satu dari sepuluh orang yang paling pertama berkomunikasi dengan mode AX. 25 dengan saya .
Beliau mengajarkan bagaimana mengoperasi- kan stasiun radio paket secara efisien. Karena jasa beliau saya mengerti secara mendalam teknis operasional AX. 25.
Sebagai salah satu Admin. orari-news@yahoogroups. com Arman pada postingnya menyertakan juga selarik komentar mas Jos atas berbagai posting bertajuk “Berita Duka” di berbagai milist:
Selama ini saya melihat sebagian besar ungkap- an duka cita hanya sebagai basa-basi. Mari kita ubah kebiasaan ini. Mulailah dengan mengingat hal besar apa yang pernah rekan-rekan penda- hulu kita lakukan. Semoga hal besar yang per- nah dilakukannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus ..... [YB2SV]
[Photos courtesy private collection dan QRZ.com]