Wednesday, 11 July 2012

Transit VENUS, 5-6 Juni 2012

Transit VENUS, 5-6 Juni 2012

Transit Venus adalah saat-saat Planet Venus melintas  di  antara  Matahari  dan  Bumi.  Dari bumi, Venus terlihat sebagai titik hitam yang bergerak, seolah-olah berjalan di piringan atau permukaan Matahari.

Fenomena  lintasan  planet  di  antara  Bumi dan   Matahari ini hanya berlaku pada dua planet, yaitu Mercury dan Venus.
Lintasan Mercury terjadi 13x dalam seabad, sedangkan  lintasan Venus hanya terjadi 2x dalam  kurun  waktu  yang  sama.  Uniknya, pada setiap kali “penampakan”-nya, lintasan Venus   bisa terlihat 2x pada rentang waktu sekitar 8 tahun, seperti Lintasan Venus kali ini sebenarnya juga terlihat (dari beberapa tempat yang berbeda di Bumi) pada 8 Juni 2004. Kecuali bagi mereka yang beruntung bisa berada di dua tempat yang berbeda itu pada saat Lintasan Venus terjadi, maka bagi rata-rata penduduk Bumi fenomena Lintasan Venus ini adalah benar-benar merupakan pengalaman “sekali seumur hidup/once in a lifetime”.

(Lintasan Venus sebelumnya terjadi pada  9 December 1874   dan   6 December   1882,   sedangkan   lintasan “berikut”  akan  terjadi  pada  10  –11 December  2117 dan December 2125)

Dua abad yang lalu, di tahun 1768 James Cook (pelaut Britania/Inggris) berlayar meninggalkan pelabuhan Plymouth melintasi Lautan Atlantik untuk mengamati Lintasan Venus dari kawasan Tahiti, yang menurut ukuran jaman itu juga masih termasuk kategori tempat yang belum dikenal (terra incognita), karena baru “ditemukan”   setahun   sebelumnya,   sehingga   bagi awam di Eropa pada era itu Tahiti nyaris sama “asing”nya dengan Venus sendiri. Pelayaran Cook ke Tahiti dan serangkaian pengamatan yang dilakukannya


Di samping planet Venus sendiri (bintik gelap kemerahan di kwadran kiri atas), Don Pettit KD5DMT juga dengan sengaja mengabadikan beberapa bintik matahari (sun spots) — terli- hat sebagai bintik dan noda-noda berwarna merah — yang mungkin kurang diperhatikan pengamat non-amatir lain. [Photo courtesy Image Science & Analysis Laboratory, Johnson Space Center]


Sebagai hobbyist fotografi, Don Pettit yang flight engi- neer pada Ekspedisi 31 itu memang benar-benar  me- niatkan untuk mengabadikan Lintasan Venus ini sejak jauh-jauh hari (sekitar Desember 2011, saat menjalani program pelatihan & persiapan) sebelum keberangkat- annya ke ISS dengan wahana ulang-alik Soyus TMA-
03M22 pada April 2012. Untuk itu Don sengaja mem- bawa kamera dijital Nikon D2Xs yang dilengkapi lensa
800mm dengan solar filter untuk meredam dan menapis cahaya matahari yang di angkasa nir-atmosfir di atas sana tentu intensitasnya berlipat kali dari sikon di Bumi.

Foto di atas adalah salah satu dari ratusan foto yang diambil Don pada paruh pertama lintasan (lihat animasi jalur lintasan/path yang dibuat berdasarkan data matematis pada gambar di sebelah). “Jalur” lintasan Venus berawal pada 22:09 UTC, 5  Juni  2012,  dan  berakhir  pada  04:49  UTC, 6 Juni 2012

sewaktu Venus melintasi Matahari di atas Pasifik Sela- tan di tahun  1769 itulah yang  mengilhami para ek- plorer di abad-abad berikutnya, termasuk seperti yang dilakukan astronaut Don Pettit KD5DMT,  awak Ekpe- disi  31  di  stasiun  angkasa  antarbangsa  ISS  (International Space Station) .

Don Pettit mengabadikan transit Venus   dari kubah pengamatan/cupola ISS.


Don mengambil foto-foto ini dari kubah pengamatan/ cupola dome  ISS— yang dibuat oleh ESA/European Space Agency, konsorsium beberapa badan ruang angkasa Eropa — yang mempunyai 7 buah jendela pengamatan yang memungkinkan awak ISS mendapatkan pandangan lepas, tanpa penghalang baik ke arah Bumi mau- pun ke cakrawala astronomis yang terbentang nyaris tanpa batas, sejauh pandangan visual, optis maupun elektrooptik dapat menjangkau.

Sampai saat ini sejarah mencatat ISS sebagai satu-satunya wahana berawak yang pernah melakukan pengamatan atas lintasan Venus secara intens dari atas orbit, Pada lintasan tahun 2004 tidak ada di antara awak ekspedisi saat itu yang “terpikir”  untuk  membawa  kamera  dengan  pernik-pernik khusus yang memang diperlukan untuk itu ■

No comments:

Post a Comment