Sunday 13 January 2013

Route panjang pengiriman data Curiosity dari Mars sampai ke Lab JPL/NASA.

What more U’R curious to know ABT Curiosity? - Part IV

Route panjang pengiriman data Curiosity dari Mars sampai ke Lab JPL/NASA.


DSA-1, parabola berdiameter 35 mtr di New Norcia (lihat text)
(Disunting dari buletin ESA dan sumber-sumber lain yang dirilis pada 26 November 2012 )

Selain langsung, moda alternatip bagi pengiriman data yang dipancarkan Curiosity (NASA) dari permukaan Mars adalah dengan direlai lewat wahana antariksa Express milik ESA/European Space Agency yang sudah sepuluh tahunan berada di orbit Mars. Moda ini meru- pakan serangkaian panjang proses relai-merelai sebe- lum data tersebut sampai ke tujuan  akhir  di Lab. JPL/ NASA di Pasadena, CA. untuk diolah dan dianalisis.
Pagi 6 Oktober 2012 Express mengarahkan antenanya ke Curiosity (yang stationer di dasar kawah Gale di per- mukaan Mars), yang kemudian selama +/- 15 menit mengunggah datanya  ke Express.  Beberapa  jam  ke- mudian — setelah didapatkan slot waktu dan jarak tempuh yang paling “pas” bagi perjalanan sinyal ke Bumi — Express mengarahkan antena parabola Ф 1.7 mtr-nya ke arah Bumi, untuk ‘nge-downlink data-data unggahan Curiosity tadi.
Sinyal diterima di stasiun penjejak/tracking station ja- ringan ESTRACK*) yang dioperasikan ESA di New Nor- cia, Australia (foto atas) — untuk kemudian diteruskan ke ESA Operations Centre di Darmstadt, Jerman. Dari sinilah data tersebut segera dikirim ke (istilah aslinya: immediately made available to) NASA’s Jet Propulsion Laboratory di California seperti disebut di atas.
*) ESTRACK (The ESA Tracking Station Network) adalah jaringan setasiun bumi yang menjejaki dan meman- tau satelit dan wahana angkasa lain yang berada di antariksa serta mengirimkan datanya ke Pusat Op- erasi ESA di Darmstadt, Jerman.
Sampai Desember 2012 ESTRACK mengoperasikan 10 setasiun bumi yang tersebar di 7 negara: Kourou
(Guyana  Perancis),  Maspalomas,  Villafranca  dan Cebreros   (Spanyol),   Redu   (Belgia),   Santa   Maria
(Portugal), Kiruna (Swedia), Perth dan New Norcia (Australia) dan Malargüe (Argentina).
Masing-masing setasiun bumi dilengkapi dengan parabola berdiameter antara 13—15 mtr, kecuali 3 stasiun bumi   di 3 Negara: New Norcia (Australia, sejak 2003), Cebreros (Spanyol, 2005)   Malarguee (Argentina,   2012)   yang   dilengkapi   dengan   DSA (Deep Space Antenna), berupa parabola raksasa berdiameter 35 mtr, berat 610 ton yang berdiri di atas kaki (pedestal) setinggi 40 mtr. seperti yang terlihat pada foto di halaman ini.

Di samping membuktikan bahwa teknologi Curiosity (yang relatip baru) tetap bisa ’nyambung dan kompati- bel dengan teknologi lawas Express Mars orbiter (diluncurkan 2 Juni 2003 dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan dengan roket Soyuz serie FG, masuk ke lintasan orbit eliptikal 250 km × 150,000 km dengan inklinasi  250   di  angkasa  Mars  pada  25  December, 2003),  proses panjang penyampaian data dari permu- kaan Mars sampai ke meja Lab di Pasadena tersebut juga  membuktikan  adanyya  kerjasama  yang  luwes, mulus dan “bisa jalan” (workable) di antara agensi ek- plorasi antariksa berbagai Negara (NASA dari AS, Roscosmos dari  Russia,  ESA  yang  berupa  gabungan agensi dari negara-negar Eropa) yang sekitar dua-tiga dasawarsa yang lalu masih saling bersaing dan sangat teguh mengeloni dan merahasiakan “ilmu” dan data masing-masing itu.

Citra Rocknest3 “jepretan” ChemCam.
Dalam data yang direlai lewat Express tersebut termasuk foto-foto berkelas “tremendously interesting” yang diambil pada tanggal 4 Oktober 2012 dengan Chem- Cam Remote Micro-Imager (RMI) yang dilengkapi Laser-Induced Breakdown Spectrometer, yang bekerja de- ngan menembakkan laser ke sasaran tertentu, untuk kemudian materi yang menguap (vaporized) karena tembakan laser tersebut dianalisa komposisi dan struktur kimiawinya.
Sekedar untuk diketahui, luas area yang dibidik tem- bakan laser tersebut tidak lebih dari 1  mm2 (ulangi:
1x1 millimeter persegi) dari obyek penelitian berupa bebatuan (cadas) yang diberi nama Rocknest3, yang ditemukan Curiosity di Rocknest, kawasan dimana Curiosity selama sebulan “menjelajah” untuk melaku- kan “tugas penelitian” pertamanya pada sampel tanah dan bebatuan yang di-sekop-nya dari sebuah gumuk (bukit kecil) di dasar kawah Gale itu.
Selama ini Rocknest3 telah jadi target lebih dari 30 kali observasi (dengan 1500 x tembakan laser).

Foto-1 berikut adalah citra yang dikirim lewat Express, yang menunjukkan Rocknest3 SEBELUM di”beron- dong” tembakan laser ChemCam.

Foto-1: Citra Rocknest3 seperti yang direlai Mars Express

Foto ke dua (kanan atas) adalah citra dari obyek yang sama SESUDAH mendapat 5x tembakan laser. Citra ini difokuskan pada titik observasi yang ke-lima (lihat titik- titik observasi pada Foto-3).
“Citra (image) dari ChemCam ini luar biasa kwalitas- nya, dan gambaran mosaic yang dihasilkan analisa spectrometer ini akan sangat esensiil bagi penafsiran (ilmiah) data-data tersebut”, kata   Sylvestre Maurice, Deputy Principal Investigator for ChemCam pada Insti- tut Riset bidang Astrofisik and Planetology (IRAP) di Perancis. “Kombinasi dari pencitraan (imaging) dan analisis ini sudah membuktikan potensinya bagi missi- missi selanjutnya”

Foto-2: Rocknest3 SESUDAH ditembak laser dari ChemCam

Citra ketiga (Foto-3) diproses dari data yang langsung dipancarkan Curiosity dan diterima di Lab. JPL di Pasa- dena, berupa mosaic (susunan beberapa gambar yang dijadikan satu untuk mendapatkan gambaran utuh suatu obyek) menunjukkan lokasi titik-titik sasaran tembakan laser ChemCam di Rocknest3, seperti  yang terrekam di kamera RMI.

Foto-3: Titik-tik tembakan laser pada Rocknest3

Untuk melengkapi galeri foto Rocknest3 ini, NASA juga merilis Foto-4 yang diambil dengan lensa wide-angle dari MastCam, kamera yang berada di mast (tiang/ menara) di”punggung” Curiosity. Foto ini memperlihat- kan (dilingkari pada foto di bawah) area yang jadi “sasaran tembak” ChemCam, yang seperti disebut di depan hanya seluas 1x1 m2 dari keseluruhan ukuran Rocknest3 yang sekitar 10 x 40 cm, atau kira-kira se- besar kotak sepatu.■

Foto-4: Rocknest3, yang cuma seukuran kotak sepatu. (dalam lingkaran adalah sasaran observasi ChemCam, seperti terlihat di foto-foto 1, 2 dan 3)


No comments:

Post a Comment