Sunday, 4 December 2011

Ngobrol Ngalor Ngidul 0311

Ngobrol Ngalor Ngidul 0311  


Subtitusi Komponen Perakit Antena — Spreader

Ada pertanyaan? Sila kirim ke orari-news@yahoogroups.com atau konsultasi langsung ke
unclebam@indosat.net.id

Sekadar mengingatkan kembali, di ak- hir clotèhan tentang aluminium tubing & berbagai  aplikasi/substitusinya di edisi lewat, penulis janji di edisi ini mau ‘ngob- rolin tentang substitusi buat komponen- komponen lain pada perakitan antena.

Rancangan antena Cubical Quad memerlukan spreader untuk merentang elemennya. Kecuali buatan HyGain yang menggunakan spreader pipa aluminium, hampir semua Cubical Quad buatan pabrik menggunakan spreader dari fibre glass rod atau tubing. Untuk spreader sepanjang 4 meteran, para homebrewer memakai vaulting pole (ga- lah untuk loncat galah), pipa PVC schedule 40 (dipakai untuk jaringan plumbing/perpipaan air panas) atau joran fibre glass yang teleskopik itu. Rasanya bahan-bahan macam gitu- an masih susah dicari di sini, kalau pun ada harganya selangit (karena masih diimpor). Kalau kebeli pun ’nggak bakalan diikhlasin begitu sa- ja dipotong-potong buat spreader. Pipa PVC biasa yang banyak dijum- pai di pasaran (merek Pralon, Wa- vin, Banlon dan Rucika) dengan panjang segitu bakalan melintir atau bengkok dalam waktu satu-dua minggu sesudah dipasang di atas.

Lha ya kita kembali saja ke alam: cari saja bambu joran yang biasa di- pakai untuk  mancing di laut—yang macam gini ada yang panjangnya sampai 6 meteran! Di Jakarta awal 80'an, penulis ‘ndapetinnya di Pasar Ikan dekat Pelabuhan Sunda Kela- pa (malunya, lokasi ini didapat atas rekomendasi OM Barry, 9M2RR yang sewaktu masih tinggal di Jakarta doeloe memang seneng ‘ngla- yap sampai keplosok-plosok). Setelah iberi epoxy resin treatment (seper- ti pada cara pembuatan Boom di edisi lewat) batang-batang bambu (pangkalnya ‘nggak gedé-gedé ba- nget, ujungnya juga ‘nggak kecil-ke- cil amat) untuk dimanfaatkan sebagai spreader bagi 2 band (15 - 10 m) 2 element Cubical Quad.

Buat yang awam soal perbambuan, biar ‘nggak keliru pilih —di bebera- pa tempat bambu ‘ginian dipakai juga untuk tangkai sapu atau lem- bing (untuk olah raga lempar lembing di sekolah-sekolah). Sejak kira- kira 10 tahun belakangan ini, di kota-kota gedé ada juga bambu ma- cam ‘ginian (cuma daging batang- nya agak tipisan— ada yang menye- butnya sebagai bambu Jepang) yang banyak ditanam sebagai pagar di kawasan real estate, pinggiran lapa- ngan golf dan sebagainya. Asal bisa berbaik-baik dengan Satpam, tu- kang kebun atau petugas kebersi- han di lingkungan situ, kalau mau barang 4 - 5 batang saja sih kayanya masih bisa dapat gratisan (asal mau ‘motong sendiri, tentunya).

CATATAN:
buat yang suka ekspe- rimen pakai pipa atau batang PVC (suka salah kaprah disebut sebagai “pipa pralon”, padahal Pralon ada- lah sekadar salah satu merek dari bermacam pipa PVC yang ada di pasaran), akhir-akhir ini sudah ada PVC schedule 40 di pasaran (untuk perpipaan catu air panas di toko- toko yang jual material bangunan) yang disebut di atas.

Yang ini buatan Wavin dan dipasar- kan dengan sebutan Wavin Tigris Green. Untuk  ukuran yang lebih kecil ada merek Circlip, yang sejak beberapa waktu sudah umum dipakai di lingkungan instalatir kelistri- kan. Kedua merek tersebut juga menyediakan aksesorinya, macam sok sambung, T-connector, adaptor penyambung dua pipa dengan diameter yang berbeda (bagus untuk bikin sambungan telescopic)

Nah, kita akhiri di sini dulu ‘ngob- rol-‘ngalor-‘ngidul kali ini, buat edi- si depan kita cari aja topik lain (ya seperti air mengalir gitu lah, sak ke- temunya aja apa yang ketemu) yang enak buat diobrolin.

So until then, just stay tuned CU ES 73!

[73]

No comments:

Post a Comment