Thumb Rules of an Antenna
Ada pertanyaan? Sila kirim ke orari-news@yahoogroups.com atau konsultasi langsung ke unclebam@indosat.net.id
Sekadar mengingatkan kembali, di ak- hir clotèhan edisi lewat, penulis janji di edisi ini mau cari topik lain (seperti air mengalir, sak ketemunya aja apa yang ketemu) yang enak buat diobrolin. Kebe- tulan, beberapa waktu yang lalu di sebu- ah penerbitan penulis ‘nemukan tulisan pendek, yang setelah disunting seperlunya seperti di awah ini, rasanya bisa mewakili apa yang pernah penulis tulis –apakah berbentuk artikel lepas, atau yang pernah di-obrolin-‘ngalor-‘ngidul di BeON ini.
Semua orang tentu senang kalau ‘ndapetin rules of thumb (kebiasaan, metoda atau prosedur yang berkembang berdasar praktek & pengalaman, baik sendiri, orang atau kelompok lain), yang walau kadang dia sendiri bingung yang mana yang patut dipercaya dan mana se- kadar buat “asal tau” saja, tapi paling ‘nggak dia akan punya “pegangan dasar” yang bisa dikembang- kannya sendiri sesuai dengan sikon.
Berikut beberapa “common sense” thumb rules di bidang perantenaan yang layak dijadikan “pegangan dasar” macam itu:
1. Antena apa pun lebih baik ketimbang tidak ada antena
Any antenna is better than no antenna... Until you actually put up an antenna you're not on the air.
1. Antena apa pun lebih baik ketimbang tidak ada antena
Any antenna is better than no antenna... Until you actually put up an antenna you're not on the air.
2. Jangan bingung dengan banyak pilihan. Jangan terlalu lama berandai-andai, berkhayal. Segera tentukan salah satu ran- cangan yang menurut “nurani” Anda paling pas dengan sikon. Mulailah bereksperimen. Ingat, dengan seutas kabel seadanya Anda bisa coba berjenis rancangan, sampai Anda temukan sesuatu yang (sekali lagi) paling pas dengan sikon Anda tanpa menghamburkan terlalu banyak duit.
3. Sisihkan waktu (atau dana) untuk bikin (atau beli) ATU Antenna Tuning Unit/Tuner. A good tuner makes it possible to try a wide variety of antennas using nothing more than wire. ATU memberikan keluwesan untuk menyesuaikan diri dan antenna dengan sikon yang di- hadapi, betapapun sulitnya (no mat- ter what challenges you’re facing), atau dengan kata lain ATU yang baik memungkinkan Anda mengudara dengan modal sepotong kawat.
4. Lebih tinggi akan lebih baik. Higher is better... The higher you can put your antenna, the better it
will be!
5. Lebih panjang lebih baik. Longer is better... More wire on the antenna will generally make it
a better radiator. Begitu ukuran ante- na melewati 2x panjang gelombang, antena akan menunjukkan ciri-ciri directional (mengarah).
6. Banyak rekan yang menga- wali eksperimen dengan mo- noband Dipole Dipole yang dirancang, dihitung dan dirakit baik memang a real performer (makanya kinerja semua antena dibandingkan dengan kinerja sebuah Dipole) dan tidak menuntut hal yang neko-neko pada instalasinya. ATU yang baik + segala jenis balanced feeder bisa mem- buat monoband Dipole bekerja seba- gai sebuah multibander. An 80 meter dipole can be tuned from 160 to 6 meters by a good tuner with no adjustments to make. Hal ini berlaku untuk loops, doublet (dipole yang dibuat secara a- cak tanpa diniatkan untuk resonant di frekuensi tertentu) & long wires.
7. Outside is better. Beberapa rekan mengalami masalah un- tuk membuat antena di luar rumah (misalnya mereka yang tinggal di apartment atau rumah susun). Usahakan untuk menjulurkan ante- na ke luar (lewat jendela atau lu- bang ventilasi), hal ini akan sangat meningkatkan kinerja antena.
8 .Tidak masalah dengan apa pun jenis kabel atau kawat, mau pun tubing yang dipakai. Dengan beberapa batasan, whether you use thick or thin wire, insulated or bare, solid or stranded, high priced or low grade copper kinerja antena tidak akan berubah banyak. Memang ada pe- ngaruh dari perbedaan bahan dasar pembuatan antena, tetapi tidak ada perbedaan kinerja yang signifikan dibanding dengan kenyataan bahwa dengan antena dari bahan seadanya itu Anda sudah bisa memancar.
9. Kalau sikon tidak memungkinkan Anda menaikkan antena permanen, pertimbangkan untuk menaikkan antena daru- rat atau antena yang sengaja dibuat untuk instalasi sementara. Biasanya antena darurat macam ini justru paling pas dengan sikon Anda waktu sama sekali. itu, berarti itulah yang paling bisa memenuhi kebutuhan Anda. You may get better performance from a tempo- rary antenna you can rig when you need it
than from a permanent one that you have to compromise so heavily so that it barely
gets a signal on the air
.
10.Antenna bikinan Anda sendiri (homebrew) akan bekerja lebih baik dari pada antena bikinan pabrik (home- made antennas are better than commercial ones). Kok bisa? Antena bikinan Anda tentunya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dan pas benar dengan sikon Anda.
10.Antenna bikinan Anda sendiri (homebrew) akan bekerja lebih baik dari pada antena bikinan pabrik (home- made antennas are better than commercial ones). Kok bisa? Antena bikinan Anda tentunya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dan pas benar dengan sikon Anda.
11. Kalo lahan (dan dana) memungkinkan, pertimbangkan antena loop, baik sebagai antena pertama, sementara atau permanen sekali pun. Kalau lahan terbatas, jangan menganggap remeh antenna loop yang bentuknya diringkas atau di kompres (compact or compressed one).
12. Rancangan antena tidak banyak berubah dari waktu ke waktu.
Kalau Anda tidak bisa mendapat Antenna Handbook edisi terbaru, ca- rilah yang bekas. Handbook terbitan
satu atau dua dasawarsa yang lalu pun menyajikan informasi laik dan layak pakai seumur hidup Anda!
13. Antenna projects yang Anda baca di majalah atau literatur apa pun tidak akan berkinerja seperti yang tertulis di literatur tersebut. Any antenna installation depends on where and how you install it. Contoh ekstrim sebuah 40 m Yagi 2 elements yang di- gantung di cabang pohon jambu kluthuk di pojok pekarangan tentu- nya ‘nggak bakal bisa ‘ngalahin 40 m Inverted Vee dengan feed point se- tinggi 20 meter.
14. Hati-hati! Perhatikan baik-baik RF Ground di hamshack Anda.
Amati baik-baik karakteristik antena Anda, cari tahu atau pastikan di ujung feeder line impedansinya tinggi atau rendah: karena hal ini akan menentukan bagaimana dan apa tuner yang seharusnya dipakai (parallel atau series tuning), perlu sambungan ke Ground apa ‘nggak. You can't have too much RF Ground... When your antennaneeds an RF Ground, more is definitely better, but the keywords is RF Impedan- ce, keeping this to a minimum between the point you connect to the RF Ground and the ground itself. A huge RF ground con- nected to the Ground terminal on your tuner or rig with a antenna having a high impedance at your operating frequency is like having no RF Ground at all.
[73]
No comments:
Post a Comment