Saturday, 10 December 2011

Ngobrol Ngalor Ngidul 0703

Ngobrol Ngalor Ngidul 0703

Pancaran NVIS (Near-Vertical Incident Sky wave), bagian II

kalo’ ada pertanyaan sila kirim lewat Ja-Um: buletin@orari.net MILIST orari_news@yahoo.groups.com
JaPri: unclebam@gmail.com


Di  bagian akhir edisi yang  lalu penulis menjanjikan untuk mengulas tentang antena  militer  AS2599/GR, yang didisain sebagai pengganti antena Whip/ pecut pada Radio Gendong Militer PRC- 47 pada saat diperlukan area cakupan yang tidak bisa dijangkau dengan Whip antenna, misalnya pada saat harus me- mancar dengan NVIS.

Rancangan ini berupa dua buah Inverted Vee yang direntang saling menyilang dari SATU tiang (setinggi +/- 5 mtr), dengan memanfaatkan kaki-kaki elemen antena sebagai guy wires bagi tiang tersebut. 

Inverted  Vee  pertama  dipotong  untuk bekerja di F1 (band bawah, dus elemen yang panjang), sedangkan yang ke dua dipotong untuk F2 (band atas, elemen lebih  pendek),  yang  secara  skematik terlihat seperti pada Gambar 1.

Foto AS2599/GR bisa dilihat di halaman 5 BeON # 0702, dan sketsanya dapat dilihat sebagai Gambar 2 di halaman ini. AS2599/GR dibuat sesuai standard Mil- specs  (laik  dipakai  di  lingkungan  dan untuk aplikasi militer) dengan spesifikasi sbb.:
• Rentang Frekuensi: 2—30 MHz
• Polarisasi: Horizontal + Vertikal
• Power Handling: 1 KWatts
• Pola radiasi: Omnidirectional
Untuk ber-NVIS di lingkungan amatir, di tahun 1998 Dr. Carl O. Jelinek N6NVG memperkenalkan rancangan yang dia- dopsinya dari AS2599/GR itu, yang bisa dibikin dengan mempergunakan bahan- bahan yang sehari-hari mudah di dapat di lingkungan “orang sipil” - yang kita highlight di edisi ini.


N6NVG NVIS Antenna
Bahan yang diperlukan (daftar disesuai- kan dengan apa yang bisa didapat di sini):
2 btng     Pipa PVC dia. 1.5”
1 bh        Bloksok  dia.  1.5”  untuk  me- nyambung pipa di butir 1
1 bh        PVC Cap/dop 1,5”.
1 bh        Coaxial    connector    SO-239, lengkap dengan 4 set sekrup/ baut untuk memasangnya
40 mtr     Kabel bersalut, dia. 1.2-2 mm.
4 bh        isolator  untuk  ujung  masing- masing elemen
2 bh     sepatu    kabel    (cable  shoe/ kabel schoen)  model  ring,  un- tuk menjepitkan elemen  (yang                       grounded) ke “body” SO-239
Kabel coax RG-58, panjang secukupnya untuk   bisa   mencapai   “meja operator” 
Snaar pancing nylon secukupnya untuk merentang elemen 


Gambar 3 - TOP view dari PVC cap di ujung Tiang (Lihat text, Drawing NOT to scale)

Pembuatan, Pemasangan & Penalaan
• Buat  lubang  dia.  0.5”  pada  PVC  Cap untuk dudukan SO-239 dan sekrup/ bautnya (Gambar 3)
• Pasang  SO-239  dengan  menyekrup- kannya di  lubang pada PVC Cap.
• Potong kabel elemen sesuai ukuran di gambar 3: sisi pendek 2x7.62 mtr, sisi 7.62 mtr panjang 2x 11.58 mtr
• Pasangkan sepatu kabel pada elemen (bertanda GND pada Gambar 3) yang nantinya dikonèk ke salah satu pojok SO-239, pasangkan pula isolator pada ujung luar keempat elemen
• Panjang standard   pipa PVC = 4 mtr, jadi potong 2.5 mtr dari masing-masing pipa, kemudian sambung dengan blok- sok untuk mendapatkan ketinggian tiang +/- 5 mtr (atau lakukan penyam- bungan ini di”lapangan”)
• Pasangkan cap di ujung tiang, kemu- dian naikkan tiang dengan mengguna- kan  masing-masing  elemen  sebagai guy wires yang dibentang ke empat arah.
• Antena  sudah  siap  untuk  dipakai  — TENTUNYA dengan menggunakan ATU/ Antenna Tuning Unit  — karena dengan ukuran  elemen  (yang  masing-masing 2 x 7.62 dan 2 x 11.58 mtr) seperti itu antena ini tidak akan resonant di fre- kuensi manapun, apalagi di band amatir (!)


BTW, dengan footprint yang nyaris men- capai 26 x 26 m2 antenna ini rasanya “agak kegedéan” kalo’ cuma untuk di- paké berNVIS di 80 dan 40m. Di edisi depan kita coba sedikit men”jinak”kan ukuran-ukuran tersebut, TANPA harus mengkorbankan efisiensinya ….
[73]

No comments:

Post a Comment